Cerita seram hantu indonesia kali ini berasal dari kabupaten tangerang, berawal dari sebuah keluarga sebut saja bapak gino yang lebih dari 9 tahun menikah dengan ibu iroh dari hasil pernikahan mereka berdua mereka dikaruniai seorang anak laki-laki berumur 5 tahun bernama dony,bapak gino dan ibu iroh sangat sayang kepada anak semata wayangnya ini mereka hampir selalu menuruti segala kemauan dony.
🔥🇲🇨
Pada suatu hari ada sms dari adik bapak gino bertuliskan "mas,si arya pengen ketemu dony kangen katanya ingin main bersama besok mas bisa kesini kan", begitu kurang lebih isi sms adik bapak gino yang berisi tentang ponakannya yang ingin bermain dengan dony anaknya akhirnya bapak gino pun menyanggupi permintaan adiknya tersebut agar rasa rindu keponakannya bisa tersalurkan.
Sebelum lanjut mari kita sedekahkan rejeki untuk memberikan makan kucing terlantar..via qris..
disisi lain ibu iroh tidak dapat ikut serta dikarenakan banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, bapak gino dan dony pun baru bisa berangkat agak siang karena harus membantu sedikit-sedikit pekerjaan isterinya, hingga akhirnya bapak gino dan dony pun berangkat menuju rumah adiknya menggunakan angkutan umum,setelah mereka turun dari angkutan umum mereka telah tiba di ujung kampung adiknya tersebut.
waktu menjelang magrib samar-samar terdengan suara mengaji pertanda akan datangnya adzan magrib mereka harus berjalan kaki kembali untuk masuk kedalam perkampungan menuju rumah adiknya tersebut, dikampung ini banyak sekali pemakaman kampung milik keluarga mereka sendiri yang di makam kan didepan,samping,kiri,kanan,belakang rumah masing-masing milik para penduduk kampung.
Karena berjalan kaki cukup jauh,selepas turun dari angkutan umum tersebut bapak gino pun menggendong anaknya dony,setelah bapak gino berjalan lumayan cukup jauh mereka melewati beberapa pemakaman kampung milik seorang warga.
Ada sekitar 5 makam di depan pekarangan rumah milik salah seorang warga, ketika bapak gino melewati tempat tersebut hawa dingin tiba-tiba datang dan bulu kuduk bapak gino pun meremang, bapak gino mencoba bersikap tenang sambil tetap menggedong anaknya dony.
Secara mengejutkan ketenangan bapak gino pun di buat goyah ketika anaknya dony berkata kepada bapaknya, "pak itu banyak yang ngikutin kita pak", keringat dingin pun deras keluar dari sekujur badan bapak gino jantung bapak gino pun seperti dipompa dengan cepat.
Bapak gino pun mencoba tetap tenang sambil bertanya kepada anaknya dony,"hussst,gak ada yang ngikutin kita kok donn?",dony pun menjawab pertanyaan bapaknya,"itu banyak pak ada lima,donyy senang pak yang ngikutin kita kaya yang di televisi yang donny suka nonton itu pak",bagai disambar petir dalam hati bapak gino berkata itu berarti HANTU POCONG akhirnya bapak gino berjalan agak cepat hampir dibilang lari kecil sambil menggendong dony tak berselang berapa lama sampailah bapak gino di rumah adiknya.
Mereka menceritakan kejadian apa yang baru saja mereka alami, adik bapak gino pun hanya tertawa geli sambil berkata,"itu biasa di kampung sini jika ada orang luar kampung datang malam-malam sudah pasti di ikuti sama HANTU POCONG DISINI gak papa cuma ingin kenal kok mas",akhirnya karena malam semakin larut mereka pun tertidur.kimsuncuplis.blogspot.com🔥🇲🇨<iframe style="border: none;" src="https://iframe.sumberalam.id/" width="100%" height="500px"></iframe>
disisi lain ibu iroh tidak dapat ikut serta dikarenakan banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, bapak gino dan dony pun baru bisa berangkat agak siang karena harus membantu sedikit-sedikit pekerjaan isterinya, hingga akhirnya bapak gino dan dony pun berangkat menuju rumah adiknya menggunakan angkutan umum,setelah mereka turun dari angkutan umum mereka telah tiba di ujung kampung adiknya tersebut.
waktu menjelang magrib samar-samar terdengan suara mengaji pertanda akan datangnya adzan magrib mereka harus berjalan kaki kembali untuk masuk kedalam perkampungan menuju rumah adiknya tersebut, dikampung ini banyak sekali pemakaman kampung milik keluarga mereka sendiri yang di makam kan didepan,samping,kiri,kanan,belakang rumah masing-masing milik para penduduk kampung.
Karena berjalan kaki cukup jauh,selepas turun dari angkutan umum tersebut bapak gino pun menggendong anaknya dony,setelah bapak gino berjalan lumayan cukup jauh mereka melewati beberapa pemakaman kampung milik seorang warga.
Ada sekitar 5 makam di depan pekarangan rumah milik salah seorang warga, ketika bapak gino melewati tempat tersebut hawa dingin tiba-tiba datang dan bulu kuduk bapak gino pun meremang, bapak gino mencoba bersikap tenang sambil tetap menggedong anaknya dony.
Secara mengejutkan ketenangan bapak gino pun di buat goyah ketika anaknya dony berkata kepada bapaknya, "pak itu banyak yang ngikutin kita pak", keringat dingin pun deras keluar dari sekujur badan bapak gino jantung bapak gino pun seperti dipompa dengan cepat.
Bapak gino pun mencoba tetap tenang sambil bertanya kepada anaknya dony,"hussst,gak ada yang ngikutin kita kok donn?",dony pun menjawab pertanyaan bapaknya,"itu banyak pak ada lima,donyy senang pak yang ngikutin kita kaya yang di televisi yang donny suka nonton itu pak",bagai disambar petir dalam hati bapak gino berkata itu berarti HANTU POCONG akhirnya bapak gino berjalan agak cepat hampir dibilang lari kecil sambil menggendong dony tak berselang berapa lama sampailah bapak gino di rumah adiknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar